Awalnya aku tidak ingin menjadi orang baik, karena kebanyakan di cerita film-film, orang baik pasti pergi dari dunia duluan. Saking baiknya, Tuhan membawanya pergi duluan, meninggalkan orang-orang yang mencintainya. Entah karena dia sakit, dia dibunuh, kecelakaan, apapun. Mungkin lebih baik dia seperti itu. Pikirannya lebih tenang. Tapi meninggalkan jejak luka yang dalam buat orang sekitarnya.
Aku juga tidak bisa menjadi orang tidak baik atau jahat. Hatiku terlalu lembek dan kurang tertantang akan hal seperti itu. Bahkan aku penakut, pengecut, pecundang, penangis memang. Tapi orang jahat kehidupan akhirnya buruk. Jadi aku lebih memilih menjadi orang baik.
Komentar
Posting Komentar