CERITA PERUBAHAN SIGNIFIKAN DARI ANAK KULIAHAN MENJADI ANAK
PEKERJA KERAS BANTING TULANG SIANG MALAM (AHAY LEBAY)
Jadi gini, baru genap empat bulan
berada di pihak pekerja keras setelah empat tahun lamanya menjadi manusia alay
(beneran) di dunia perkuliahan, dunia nyata, maya, goib, dll. Genap hari ini,
01/07/2018 sore-sore bolong pikiran saya terbuka teringat betapa beda sekali keadaan
hidup sekarang sama setahun kemarin. Baru juga kemarin lulus, tapi semua
berubah. Tapi, meskipun lebih enak ataupun semakin tidak enak, harus tetap
dilaksanakan, dan ternyata yaaa terlewatkan juga keadaan itu. Bacaan ini
berguna bagi kalian yang mungkin baru lulus sekolah lalu kerja, atau lulus
kuliah lalu kerja, mungkin juga tidak lulus-lulus lalu menikah tidak apa. Karna
sesungguhnya tidak ada hidup yang perlu disesali. Bolehlah sharing karna
mungkin berguna bagi nusa dan bangsa, someday. Yay.
Perbedaan-perbedaan
Yang paling menonjol menjadi anak
kuliahan:
Hidup seenaknya jauh dari
keluarga terutama orang tua (buat yang kuliahnya deket rumah skip aja), menjadi
kebahagiaan tersendiri, karna bangun tidur bisa bebas mulai dari ayam berkokok
sampai ayam selesai mandi sore haripun tidak ada yang mengganggu, apalagi
fasilitas kos yang kini sudah banyak yang pisah ranjang sama pemilik, dan
teman-teman kospun mendukung hobi baru menjelajah mimpi menjadi hal tersebut
sangatlah indah.
Mau makan tinggal beli atau masak
kalo lagi tanggal tua. Bangun tidur kuterus makan siang lalu tidur lagi
(apalagi yang semester tua), kalo uang jajan sudah sekarat barulah memasak,
bahkan puasa Daud pun menjadi langganan rutinan tiap bulan. Tidak perlu mikirin
cari uang, karna uang mendarat dan mencair di tempat yang semestinya (langganan
anak kos adalah narik narik incrit-incrit di atm terdekat).
Tambahan: Kalo jaman MABA si,
sering gonta-ganti keluar sama temen cowo. Udah makan gratis, jalan-jalan
kemana-mana tanpa bawa dompet dan hp udah bahagia. (tapi saya dah tobbat karna
hal itu tidak baik diteruskan, terlalu banyak menyakiti perasaan orang-orang
yang terlalu berharap, hahhahahha ASZEEK)
Shopping yang tiada dua tiga
empat. Gimana nggak, saya juga cewek, se ngirit-ngiritnya uang jajan, kalo
sudah kena pengen ini itu harus dibeli. Ga semua, tapi setelahnya harus puasa
Daud tiga minggu ahahahahah.
Nonton film everytime di kamar
kos, apalagi kebetulan tempat kos terakhir saya wifi mumpuni, ada tiga pula!
Omaigat ditambah para wanita geng saya menggila dengan drakor (drama korea)
yang sedikit-sedikit saya terlular tapi tidak sampai kanker. Hihiihihihi.
DAN kali ini, setelah menjadi
anak pekerja (maksudnya bekerja):
Tidak bisa bangun siang selain hari minggu. Jam
berangkat dan pulang teratur dan rasanya masih kaku pas awal-awal. Tidak bisa
sembarangan naruh barang karna sekarang sudah dirumah dan keponakan melimpah.
Harus displin banget. Subuhan masih kesiangan sih, heheheheh.
Mau makan gratis!! Karna ibu yang masak. Malu
karna empat tahun belum bisa masak rawwwon. Ga guna sekali kuliah lama tidak
bisa membuat rawon soto gule. Ya Allah malu, penuh dosa. Apa yang kulakukan
selama empat tahun itu hikhikhikhik.
LIBUR SHOPPING, JALAN-JALAN dan semua hal yang
bikin uang seret. Karna sejak bekerja, uang hasil kerja lah yang selalu
menemani untuk mencukupi hidup. Jadi harus digunakan sebaik mungkin. Tidak apa,
untuk sementara waktu. Nanti, kalo dapat suami (dapat dari undian ahahahah)
juga jalan-jalan lanccar, apalagi belanja. Ahahahaha.
Jarang nonton film, dengerin lagu, olahraga.
Kerjaannya pulang kerja tidur eek bangun kerja lagi. Hela nafas lagi, telan aja
dah telan. Tidak selamanya seperti ini. Ambil positifnya, istirahat jadi lebih
banyak.
Perasaan rasanya jadi beda
Perasaan pertama semua berubah, yaa… jadi geli.
Hidup rasanya hambar, biasa, datar, tidak ada hiburan. Dan frustasi huaaaa.
Tapi setelah lama merenung dan meratapi yaa mau gimana lagi. TIDAK SEPANTASNYA
BERLAMA-LAMA DI ZONA NYAMAN. Sekarang waktuna meminta pertolongan kepada yang
maha kuasa dan berubah menjadi lebih baik.
Masalah yang dihaddapi
Masalahnya, saya jadi banyyak nangis mikirin
dosa kemarin-kemarin dan keadaan yang tidak bisa saya jelaskan disini. Sesame
wanita tau lah ya, problem kita sama, buntu. Ingin melakukan sesuatu yang
benar, tapi terhalang oleh keadaan yang tidak kita senangi. Lingkungan yang
buruk dan sanitasi yang tidak baik.
Solusi penangananannya
Solusinya ya cuma satu, berdoa semoga
dimudahkan dan dilancarkan segalanya. Allah tidak berharap kita frustasi, tapi
sedang memperbaiki keadaan agar semua jadi lebih baik pada waktunya.. terpuruk
sedih nangis ngambek tidak apa. Toh normal, wanita emang sulit. Hihi
No weekend?
NO WEEKEND SEMENTARA. Maksudnya, tiap wweekend
tidak kemana dan tidak bergaaya hidup sehat sama sekali. Mungkin saat ini
memang belum bisa. Tapi semoga kedepannya jadi jauh lebih baik.
Hikmah yang dulu dan sekarang
Kalo dulu, hikmahnya bisa jaalan dan makan
seenaknya, badan jadi terisi dan tentram. Sekarang mungkin lebih melatih
kedisiplinan dan gaya hidup yang lebih baik.
Kedepannya pengen gmn
Kedepannya? Pengen nikah ahahahhha.
*dah tua, saya mmikir apalagi coba, saya ga
minat kuliah lagi, usia tidak tahu sampai kapan, boleh lah saya bercita-cita
menikah, itu saja.
Komentar
Posting Komentar