Langsung ke konten utama

PENGALAMAN FRESH GRADUATED CARI KERJA DAN KISAH SATU TAHUN PERTAMA DI DUNIA KERJA BIDANG KESEHATAN (PART 2)


 NEXT ...

6. YANG TERPILIH
Tiba-tiba, sore harinya saya langsung diundang interview hari kamis jam 10, sungguh.. jika kitaa benar-benar berusaha dan banyak pasrah dengan kehendak Allah, maka semua jauh lebih indah dan dimudahkan. Akhirnya, setelah interview yang saya kira hanya basa-basi cekikikan ringan, saya diterima di apotek tersebut dengan gaji yang cukup, waktu kerja yang tidak terlalu berat, fasilitas yang nyaman. Alhamdulillah..

Pendek cerita, kerja yang dikontrak 2 tahun akhirnya tumbang karna suatu alasan, hanya bertahan 2 bulan saja, dan mungkin jaalan terbaiknya adalah mundur. Saya akan tetap menutup alasannya, lokasi dan tempat agar tidak menyinggung suatu pihak manapun.
Allah memang punya rencana yang lebih baik. Terjun langsung ke dunia kerja dari anak kuliah yang tidak pernah magang dan perdana tanpa training memang cukup menggelikan.

Ada beberapa tempat yang saya lamar juga memanggil secara bersamaan. Dari puluhan lamaran, ada belasan panggilan interview dan ada beberapa yang saya sudah diterima pada pandangan pertama (ihiiiir).

7. BERTAHAN ATAU TINGGAL, HARUS MEMILIH
Jadi, rencana bahagia bisa kontrak dua tahun sudah lenyap, awal bulan yang penuh perjuangan, satu menit pun tak ingin ku buang percuma karna status pengangguran yang tidak boleh melekat lama. Oke, bertindak cepat. Harus berani. Kebetulan ada info lowongan kerja di sebuah puskesmas di kabupaten. Jadi, karna tidak sabar menunggu, saya to the point pergi ke sana. Dan blla bla bla. Kepala puskesmas (keppus) memang sedang mencari AA untuk diletakkan di kliniknya dan kebetulan juga di puskesmas ini tidak ada lulusan farmasi sama sekali, karna hanya ada delegasi dari tenkes lain.

Setelah bernegoisasi, memilih dimana sebaiknya, setelah beberapa hari saya merenunginya, hasilnya adalah saya pilih di klinik yang kliniknya belum di urus, yang masih nunggu akreditasi puskesmas selesai. Alhasil, saya jadi pupuk bawang di puskesmas. Sungguh, saya benar-benar menjalani pekerjaan dengan sungguh-sungguh, sedikit grundel dan rileks. Bekerja enam hari libur tanggal merah saja.

Pendek cerita, selama enam bulan di puskesmas, banyak sekali pembelajaran, pemahaman, pengetahuan yang tidak pernah saya dapatkan selama saya kuliah. Benar-benar kenyataan di dunia kerja, bahwa ilmu social sebenernya juga dibutuhkan. Jadi, buat kalian FRESH GRADUATEDDD yuk bekali diri kalian dengan pengendalian emosi, banyak menghela napas dan banyak senyum cengingisan. Hidup bukan hanya kerja doang. Banyak juga kok yang harus diurus. Ingat! Apalagi kalian kaum HAWA. Hayo, kurangi nyeloteh sesama rekan sejawat dan banyak istighfar.


8. CUKUP SAMPAI DISINI. HARUS BERJUANG LAGI KARNA KEADAAN.

Menjadi pejuang lagi itu tidak mudah, tidak menyenangkan, menguras waktu, tenaga, biaya dan lapar. Jadi, setelah kondisi puskesmas yang konkrit sekali, dengan posisiku yang sedang sibuk karna ada peristiwa yang satu kali seumur hidup. Akhirnya, cukup sampai disini cerita di puskesmas (pkm). Saya sudah matang benar untuk melepaskannya. Dan saya akan berjuang lagi, mencari tempat yang lebih nyaman.

Oke, kalian boleh katakan saya tidak konsisten, saya pengecut yang tidak beradaptasi, saya tidak mau ambil resiko bla3. Memang benar, lowongan kerja saya buanyak sekali. Dan resikonya juga tinggi pula. Tidak semudah itu bekerja jadi tenaga kesehatan apalagi saya berkejebluk di bagian kefarmasian yang lebih mempernya bagian obat. Resiko itu yang membuat saya tidak nyaman. Karna, buat apa juga saya bekerja tapi tidak membuat kondisi yang nyaman. Tertekan, mengeluh, gerundel, gerugut, dan semua hal keburukan terngiang-ngiang di kepala. Untuk mengusirnya, saya harus merelakan zona nyaman pergi sementara. Dan beranjak lari lagi.

Oke, kali ini hujan belum turun, itu tandanya musim hujan mundur beberapa minggu (sepertinya). Saya mulai satu amplop lagi yang saya kirimkan ke instansi pendidikan. Nggak tahu ya, belum terpikir juga atau merasa pantas. Tapi, selama kita berusaha semuanya akan ada maknanya. Dan satu lagi melalui email di klinik yang dulu awal tahun saya pernah dapat panggilan tapi tidak saya ambil karna saya sudah keduluan mengambil di apotik. Setelah fase pejuang terlewati, yang akhirnya saya dapat panggilan interview di salah satu amplop saya tadi. Saya menunggu keputusan yang agak lama. Dan saya sampai mengira bahwa saya tidak lolos. Lega, memikirkan keluar dari puskesmas sudah terbayarkan sekarang dan saya bisa istirahat sejenak tentang kekhawatiran ini.

Memang salah, seharusnya tidak perlu khawatir karna Allah sudah pasti memberikan rejeki kepada kita. Tinggal kitanya saja yang meminta dengan cara berusaha dan berdoa, mendekatkan, dan banyak curhat kepada Allah. Sponsor sedikit biar hati kebuka dan cahayanya kelihatan.

9. AWAL YANG BARU PENUTUP AKHIR TAHUN

Jadi, beginilah cerita saya, yang mungkin tiap orang pasti berbeda. Dan semoga bisa jadi banyak pelajaran untuk kalian yang akan memulai perjuangan. Prinsip dasar mencari kerja menurut saya adalah bahwa sekali kalian minat dan setuju dengan tempat kerja tersebut, kalian mau tidak mau harus menjalaninya sesuai dengan prosedur yang tidak melanggar hukum agama, hukum negara dan logika penalaran diri sendiri. Selama masa percobaan (jika ada), pikirkan lagi dan pantaskan diri apakah memang bisa dilanjutkan atau tidak. Ambil tindakan yang benar, dan pastikan tepat memilih untuk di hari yang akan datang.

Tidak perlu sedih karna salah pilih, coba-coba, dll. Asal selama bekerja kalian tidak banyak melakukan kesalahan dan mencoba sesuai dengan prosedur, tidak apa. Paling tidak, selesaikan lama masa coba kerjamu agar tidak mencoreng nama baik diri sendiri di tempat kerja saat ini, selanjutnya atau yang dahulu kala. Tidak perlu menyesal, tidak perlu membandingkannya dengan orang lain, lebih tinggi rendahnya, enak ga enaknya dan krasan ga krasannya. Tiap individu punya keadaan yang berbeda-beda, kondisi yang beda, keluarga, teman, dan semua itu juga sudah dituliskan kejadiannya oleh yang Maha Kuasa.

Cukup sampai disini, dan cerita akan berlanjut setelah tiga bulan masa coba habis. Semoga bisa ngademin hati dan memotivasi kalian.
Jangan tidur malam karna kesehatan itu penting.

kepoin IG KU YUK
@sselviam
@unisabila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEGARAKU YANG MERDEKA AKU NGGAK

Penat sama tugas individu kimia medisinal, malam ini ketambahan suasana kacau balau. Seharusnya nggak perlu ambil pusing dibawa ke hati. tapi, mereka yang mempermasalahkannya hingga akhirnya membuat pikiranku meledak terguncang seperti gempa. Haruskah kepura-puraanku ini terus menutupi wajah agar terlihat lebih rapi.

ELLIPS VITAMIN HAIR MASK WITH JOJOBA OIL REVIEW

Halo pemirsa yang tidak setia membaca blog tulisan saya, semoga Anda semua sehat dan baik-baik saja sebelum dan sesuah membaca review produk kali ini. Seneng banget akhirnya setelah sekian lama menjamur di dunia nyata, dan vaccum nulis sesuatu di blog yang kusam ini, hari ini bisa bagi/ share pengalaman pemakaian produk sehari-hari yang pasti tidak asing buat kamu ciwi ciwi canteq J Btw, saya bagi cerita sedikit tentang rambut. Mahkota wanita yang sedikit banyak bikin sebel dan jengkel kalo ada masalah.  Kebetulan rambut saya tebal, lebat, hitam dan buanyak sekali, meskipun tiap hari rontok, masih saja lebat. Riwayat rambut saya, sudah pernah smoothing , colouring , Rutin setahun sekali pasti ke salon. Ya, efeknya plus minus, rambut jadi rapi tipis tapi ketombe sering muncul, rontok ya jangan ditanya, hahah.