BAKTI UNTUK ORANG TUA
Mereka pikir aku adalah pejuang
Dimana aku dipercaya bisa lebih tinggi dari mereka
Imajinasi mereka yang ingin berbuah nyata
Terjadi pada diri ini
Sebuah rasa yang menakutkan muncul
Entah aku bisa menjadikan mimpi mereka
Sebuah kesiksaan untuk hidupku
Sebuah keterpaksaan menjalani hidup
Segalanya sirna setelah aturan yang bermain
Aturan yang menyuruhku berlari
Bukan berjalan
Aku tak terima
Aku marah
Namun selanjutnya aku sadar
Tanpa mereka menyuruhku demikian
Aku akan jadi apa
Akan aku apakan diri ini
Aku mungkin tersesat
Ibu, Ayah..
Terimakasih untuk segala peraturan dari kalian
Aku akan lebih menikmatinya
Aku akan mewujudkan imajinasi kalian
Aku tahu ini bisa nyata
Mungkin sedikit menyakitkan
Bahkan orang sembuh harus kuat menahan sakit
Yang ingin mereka buang..
#forthem
Feb’ 04 2015
WARNA HATI
Hai hati
Aku ingin bicara
denganmu
Bagaimana rasanya
jadi hati di jiwa ini
Apa kamu lelah
mendengarkan rintihanku?
Apa kamu merasa
nyaman ketika aku tersenyum bahagia?
Berapa lama kamu
bisa menyuruhku diam menutup sebuah rahasia yang ada?
Hanya kamu yang
sangat benar-benar menjadi diriku seutuhnya
Segalanya kamu
rasakan
Mulai dari mata ini
yang melihat dunia yang penuh sandiwara
Berwarna, berkilau,
bahkan aku bisa lupa diri
Hati, aku sedang
meragukanmu
Aku mengendalikan
pikiran ini untuk membenarkan kamu
Apa yang kamu rasa
ketika aku sangat damai
Tanpa ada rasa
cemas, gelisah dan gundah
Aku ingin tahu
seberapa peka dirimu dengan pikiranku
HADIAH YANG DIPERJUANGKAN
Aku bahagia akhirnya
aku mendapat sebuah hadiah
Hadiah yang sangat
berharga
Ya, aku
mendapatkannya dengan usahaku sendiri
Berbulan-bulan
bahkan bertahun-bertahun aku berusaha
Menunggu dan bosan
Sampai rasanya aku
tak bisa rasanya menggapai ini
Aku berjuang lagi
dan lagi
Dan tibalah waktunya
Hadiah ini untukku
Karena perjuanganku
Aku akan coba
menjaganya
Komentar
Posting Komentar