Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Jika saja aku bisu

Aku bisu. Tak bisa berkata-kata meskipun keadaannya seperti apa. Gempa dan hujan deras dengan petir aku bisu. Aku ingin bicara. Dengan aku sendiri. Kenapa tak bisa bicara. Ibu, bisa membantuku. Aku ingin (bersambung dan entah mau dilanjut kapan)

No caption

Jarak diantara kita sebatas per kilometer tempuh  bedanya dulu dinding hatimu kokoh, lain sekarang kau sandarkan jiwa dan ragamu padaku kalau begitu kunikmati rindu ini agar tidak menjadi sebab resah di malam gelap parasmu kuciumi dalam angan-angan semoga mimpimu mimpiku indah tubuhmu kuremas erat semoga tanpa memintapun kau beri pelukan hangat di kala sendiri kita tidak merasa sendiri aku selalu mengitari dirimu berbisik di telingamu mempengaruhi pikiranmu akulah bunga-bunga tidurmu yang selalu mengingatkan, akan kelupaanmu bahwa aku telah tertimpa bahagia kaulah pelipur lara tanpa harus kusajakkan kaulah pohon kecilku  kaulah rumah yang nyaman kaulah dermaga labuh kaulah prosa yang indah