Jarak diantara kita sebatas per kilometer tempuh
bedanya dulu dinding hatimu kokoh, lain sekarang kau sandarkan jiwa dan ragamu padaku
kalau begitu kunikmati rindu ini agar tidak menjadi sebab resah di malam gelap
parasmu kuciumi dalam angan-angan semoga mimpimu mimpiku indah
tubuhmu kuremas erat semoga tanpa memintapun kau beri pelukan hangat
tubuhmu kuremas erat semoga tanpa memintapun kau beri pelukan hangat
di kala sendiri kita tidak merasa sendiri
aku selalu mengitari dirimu
berbisik di telingamu
mempengaruhi pikiranmu
akulah bunga-bunga tidurmu
yang selalu mengingatkan,
akan kelupaanmu bahwa aku telah tertimpa bahagia
kaulah pelipur lara tanpa harus kusajakkan
kaulah pohon kecilku
kaulah rumah yang nyaman
kaulah dermaga labuh
kaulah prosa yang indah
Komentar
Posting Komentar