Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Jika saja aku bisu

Aku bisu. Tak bisa berkata-kata meskipun keadaannya seperti apa. Gempa dan hujan deras dengan petir aku bisu. Aku ingin bicara. Dengan aku sendiri. Kenapa tak bisa bicara. Ibu, bisa membantuku. Aku ingin (bersambung dan entah mau dilanjut kapan)

No caption

Jarak diantara kita sebatas per kilometer tempuh  bedanya dulu dinding hatimu kokoh, lain sekarang kau sandarkan jiwa dan ragamu padaku kalau begitu kunikmati rindu ini agar tidak menjadi sebab resah di malam gelap parasmu kuciumi dalam angan-angan semoga mimpimu mimpiku indah tubuhmu kuremas erat semoga tanpa memintapun kau beri pelukan hangat di kala sendiri kita tidak merasa sendiri aku selalu mengitari dirimu berbisik di telingamu mempengaruhi pikiranmu akulah bunga-bunga tidurmu yang selalu mengingatkan, akan kelupaanmu bahwa aku telah tertimpa bahagia kaulah pelipur lara tanpa harus kusajakkan kaulah pohon kecilku  kaulah rumah yang nyaman kaulah dermaga labuh kaulah prosa yang indah 

TAK

Aku tak ingin menyakiti. Untuk diriku atau lainnya. Aku tak ingin membuat sedih. Karena diriku atau lainnya. Aku tak ingin di cinta. Aku tak suka kata cinta. Aku tak mengibaratkan apa-apa dengan ibarat apa. Yang lebih membuat hati senang, bahagia. Aku tak merindukan siapa-siapa. Rindu membuat besar kepala. Aku rindu diriku sendiri. Yang benar-benar   ada. Entahlah, aku lupa dia dimana. Kenapa aku sia-siakan kata untuk sesuatu yang ingin aku tiadakan. Aku tak ingin membual. Ini nyata. Bukan dari hati atau pikiran. Aku lelah mempermainkan diriku. Untuk segalanya yang tak nyata. Aku yakin ini bukan aku. Hanya saja ada sesuatu yang menggantikanku. Kembalilah.. tolong, aku merindukan..

Just My Imgnt

KEROKAN PUNGGUNG (3)

BAKTI UNTUK ORANG TUA Mereka pikir aku adalah pejuang Dimana aku dipercaya bisa lebih tinggi dari mereka Imajinasi mereka yang ingin berbuah nyata Terjadi pada diri ini Sebuah rasa yang menakutkan muncul Entah aku bisa menjadikan mimpi mereka Sebuah kesiksaan untuk hidupku Sebuah keterpaksaan menjalani hidup Segalanya sirna setelah aturan yang bermain Aturan yang menyuruhku berlari Bukan berjalan

REBOISASI

Hutan sering bercerita kepadaku. Tentang ada dan tiadanya daun yang dimiliki. Entah daun yang dimiliki hutan tertiup angin lalu hilang. Atau daun yang berumur berjatuhan dan kering. Atau ada yang menculiknya. Hutan tak pernah mengeluh kepadaku ketika aku tak menghiraukannya.

KINERJA TINGGI

Berbahasa untuk diri, menelan banyak kosakata. tak berharga. sia-sia. Selamanya skenario dibuat untuk membuat. Santun. berkarya karena sebuah tenar.